Pesan Untuk Software Developer Muda

Pentingnya sebuah “ilmu yang bermanfaat”

Syofyan Zuhad
4 min readDec 6, 2022

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebagai seorang developer muda, Anda memiliki kesempatan yang luar biasa untuk memanfaatkan kemampuan Anda untuk menciptakan sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai seorang profesional, Anda harus bertanggung jawab atas apa yang Anda ciptakan, dan memastikan bahwa hasil karya Anda tidak menyakiti orang lain atau melakukan kejahatan. Jangan biarkan ambisi atau keinginan untuk mencapai keberhasilan menghalangi Anda dari membuat pilihan yang tepat dan bertanggung jawab. Ingatlah bahwa sebagai seorang developer, Anda dapat membuat perbedaan yang nyata dalam dunia ini. Gunakanlah kemampuan Anda untuk membantu orang lain dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Kalimat diatas adalah hasil output dari sebuah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence)

chatGPT

Disclaimer: Tulisan ini dibuat atas keprihatinan saya pada seorang developer yang tergolong muda dan memiliki potensi untuk berkembang. Tapi malah menyalahgunakan ilmu yang dia pelajari untuk melakukan penipuan.

Modus Baru Penipuan

Baru-baru ini ramai kasus yang merugikan orang hingga jutaan rupiah. Dengan modus pesan whatsapp yang berpura-pura sebagai pengirim paket. Korban diminta untuk melihat foto bukti pengiriman paket. Sepintas tidak terlalu aneh memang, tapi jika dicermati sebagai seorang yang menekuni bidang IT akan langsung curiga. Sejak kapan ada file gambar yang menggunakan format APK. Yang mana sebenarnya ini adalah file untuk menginstall sebuah aplikasi pada device android.

Dan ternyata itu adalah aplikasi “Tipuan” untuk menjalankan aksi si pelaku dengan cara mengirimkan kode OTP (One Time Password) dari device korban, langsung ke pelaku. Yang kita tahu bahwa OTP ini adalah keamanan tambahan untuk melakukan setiap aksi penting pada sistem/aplikasi. Di perbankan, ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan transfer ATM. Jika OTP ini diketahui oleh selain si pemilik akun, maka orang lain akan dengan mudah mencuri uang yang ada di rekening kita.

JANGAN PERNAH MEMBAGIKAN OTP KEPADA SIAPAPUN (TERMASUK YANG MENGAKU PIHAK …)

Lebih detail pembahasan tentang aplikasinya bisa lihat disini.

Dari artikel diatas kita bisa menemukan domain yang kini sudah di-suspend. Yang mana domain ini sebelumnya digunakan untuk mengirim OTP korban ke pelaku. Detail informasi domainnya bisa dilihat disini: whois

Developer Muda

Yang menarik adalah jika ditelusuri dari tulisan mas Nikko diatas. Pelaku yang melakukan modus penipuan (kemungkinan) adalah seorang remaja. Jika kita lihat dari aplikasi yang dia buat sebenarnya tidak harus menjadi ahli untuk bisa melakukan tindakan tersebut.

Tapi kenapa dia bisa memikirkan begitu matang untuk melakukan penipuan seperti ini?

Bukan saya menjelekkan si RNDY (inisial pelaku) ini. Tapi sebagai pelajaran bagi kita semua. Bahwa ilmu di dunia IT ini bisa berdampak besar. Jika digunakan untuk kebaikan tentu akan bermanfaat bagi banyak orang. Daripada untuk menipu seperti ini. Nama baiknya sudah pasti berubah. Perusahaan juga akan sulit menerima dia dengan skill yang sudah expert sekalipun.

Memang diluar sana masih banyak orang yang awam tentang teknologi. Tapi bukan malah menjadikan kita yang mempunyai ilmu di bidang tersebut malah menyalahgunakannya.

Tugas kita justru mengedukasi mereka semampu kita. Agar lebih banyak lagi orang yang paham tentang security awareness. Contoh kecilnya, kita bisa memberitahu agar tidak mudah meng-klik sembarang link. Apalagi yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal.

Karena sebenarnya teknik hacking juga banyak yang memanfaatkan ketidaktahuan dan psikologi korbannya saat lengah.

Ilmu yang bermanfaat

Maka dari itu ketika menuntut ilmu, kita disunnahkan untuk berdoa. Dan do’anya juga bukan untuk diberikan ilmu yang banyak, yang sakti, yang hebat. Tapi kita berdo’a agar diberikan “ilmu yang bermanfaat”.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Latin: Allahumma inni as`aluka ilman naafi’an wa rizqan thayyiban wa amalan mutaqabbalan.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu Majah)

Ya Begitulah. Semoga kita dilindungi dari ilmu yang tidak bermanfaat apalagi merugikan orang lain. Karena orang lain diluar sana tidak peduli dengan kesuksesan diri kita pribadi selama tidak berdampak pada diri mereka.

Dan di era perkembangan digital ini kita perlu ekstra waspada dalam menggunakan gadget yang berisi informasi penting. Apalagi jika dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal. Jangan ragu hubungi orang yang lebih tahu jika mendapatkan pesan aneh seperti diatas.

Klarifikasi dari akun instagram si pembuat aplikasi seperti ini:

📌 Pelajaran penting bagi kita yg berkarir di dunia software development untuk tidak menerima project sembarangan. Bersabarlah sedikit. Jangan sampai demi mendapatkan uang yang tidak seberapa, kita membuat aplikasi yang merugikan orang. Kalau memang punya kemampuan, masih banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga IT dengan gaji yang cukup.

Semoga Bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

--

--